JOMBANG – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Urwatul Wutsqo (STIT UW) Jombang mengadakan kegiatan pembekalan asistensi mengajar dalam rangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Selasa – Rabu (25-25/9/2024). Acara ini diselenggarakan di Aula Utama kampus STIT UW Jombang dan diikuti oleh mahasiswa semester 7 yang akan mengikuti program asistensi mengajar.
Kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan tugas sebagai asisten pengajar di berbagai lembaga pendidikan. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam proses belajar mengajar dalam kurikulum Merdeka di sekolah, termasuk metode pengajaran, Media dan teknologi pembelajaran, manajemen kelas, Evaluasi pada kurikulum merdeka, etika profesi pendidik, dan lain lain.
Dr. Moch. Sya’roni Hasan, M.Pd.I., selaku Ketua Prodi PAI STIT UW Jombang, dalam sambutannya menyampaikan, “Program asistensi mengajar ini merupakan implementasi nyata dari konsep MBKM yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kami berharap mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga dan mengembangkan kompetensi mereka di bidang pendidikan.”
Pembekalan ini menghadirkan beberapa narasumber ahli, di antaranya praktisi pendidikan seperti Ibu Dr. Hj. Mamik Rosita, M.PdI (Pengawas Kemenag Jombang, Ketua LP Maarif NU Jombang), Bapak Dr. Hj. S. Arifin, M.Pd (Guru PAI SMAN Jogoroto, Pengurus MGMP PAI Jawa Timur) dan dosen senior dari STIT UW Jombang. Para narasumber membagikan pengalaman dan wawasan mereka terkait praktik mengajar yang efektif dan inovatif.
Salah satu peserta, Yusuf, mengungkapkan antusiasmenya, “Saya sangat bersemangat untuk mengikuti program asistensi mengajar ini. Pembekalan ini memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang akan kami hadapi di lapangan nanti.”
Program asistensi mengajar ini akan berlangsung selama satu semester, di mana mahasiswa akan ditempatkan di berbagai sekolah mitra di wilayah Jombang dan sekitarnya. Mereka akan mendampingi guru-guru dalam proses belajar mengajar dan terlibat aktif dalam kegiatan akademik maupun non-akademik di sekolah. Melalui program ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga memperoleh pengalaman nyata dalam dunia pendidikan. Hal ini sejalan dengan tujuan MBKM untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.